Kamis, 31 Juli 2014

     Setelah anda bersyukur bisa mendaftar sidang, anda mungkin membutuhkan waktu untuk beristirahat dan menyegarkan pikiran anda karena usaha yang anda lakukan untuk daftar sidang merupakan perjuangan yang berarti. Apalagi jika anda melakukan pendaftaran pada saat hari-hari terakhir. Anda mungkin akan merasakan seperti telah sidang, tetapi sebenarnya anda tahu bahwa hari penting itu belum terjadi. Jadi, janganlah anda terlalu berleha-leha karena masih banyak langkah-langkah yang harus anda lakukan sebelum anda sidang. Apa sajakah itu?

Memastikan Jadwal
Jadwal akan keluar beberapa hari (maksimal 2 hari kerja) setelah batas pendaftaran sidang. Dalam jadwal tersebut tertera hari dan tanggal sidang, nama dan NIM mahasiswa, judul skripsi, nama dosen penguji, waktu (jam) ujian dan tempat ujian. Jadwal yang telah dibuat tersebut harus anda cermati kembali apakah ada ruangan dan dosen yang berbentrokan atau tidak. Karena pada saat saya sidang ada dosen yang mendapatkan jadwal menguji di dua ruangan pada waktu yang sama. Jika hal ini terjadi juga pada anda, Anda harus segera meminta TU Jurusan untuk memperbaiki jadwal. Perbaikan jadwal harus juga diketahui oleh Sekjur. Jika jadwal yang baru telah dibuat, jangan lupa segera memberitahukan jadwal tersebut kepada dosen penguji kita. Termasuk memberitahukannya kepada dosen pembimbing sebagai kabar gembira yang perlu disampaikan kepada beliau. Yang jelas ketika ada perubahan yang terjadi pada jadwal sidang, maka segera mengkonfirmasi perubahan tersebut kepada TU Jurusan dan dosen penguji.

Memberikan Draft Sidang kepada Penguji
Draft sidang sebaiknya diberikan seminggu sebelum sidang. Hal ini dilakukan agar penguji mempunyai waktu yang cukup untuk membaca dan memeriksa skripsi kita sehingga sidang yang hanya diberi waktu 60 menit dapat berjalan dengan lebih epektif dan efisien.

Meminta Lembar Penilaian Bimbingan
Lembaran ini digunakan untuk menilai proses bimbingan kita dengan dosen pembimbing. Berarti yang berhak untuk mengisi lembar tersebut adalah dosen pembimbing kita. Lembar ini bisa diambil di Sekjur atau TU Jurusan. Pengambilan lembar ini harus dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan. Tidak seperti berkas administrasi yang lain, lembar ini tidak bisa disalin oleh mahasiswa lain karena dalam lembar ini nama mahasiswa, judul skripsi dan nama dosen pembimbing telah tercetak. Setelah anda menerima lembar tersebut, berikanlah lembar tersebut kepada dua pembimbing anda. Pemberian lembar ini dilakukan sebelum sidang skripsi. Karena dosen membutuhkan waktu untuk mengisi lembar tersebut dan memberikannya kepada ketua jurusan. Jadi, yang memberikan lembar penilaian yang telah terisi ke jurusan bukanlah anda, melainkan dosen pembimbing anda

Menanyakan Jadwal Tes Kompre
Tes kompre (comprehension test) pada dasarnya bertujuan untuk menguji tingkat pemahaman kita terhadap suatu konsep tertentu. Tes kompre sebelum sidang ini bertujuan untuk menguji tingkat pemahaman kita terhadap konsep fisika. Konsep fisika yang diujikan setara dengan fisika SMA. Biasanya tes kompre ini dilakukan satu hari sebelum sidang. Namun, ada baiknya tanggal tes kembali ditanyakan kepada TU Jurusan karena TU Jurusan adalah pihak yang mengelola pelaksanaan tes tersebut. Waktu, tempat dan perlengkapan tes juga perlu untuk ditanyakan.

Mengikuti Tes Kompre
Pada pelaksanaan tes kompre ada sekitar 30 soal konsep yang harus dijawab. Setiap soal membutuhkan 1 jawaban tepat (meskipun ada beberapa soal yang meminta lebih dari 1 jawaban) berikut dengan alasannya. Jadi dengan demikian kita tidak bisa asal dalam menjawab soal-soal tersebut. Tes ini dilaksankan maksimal 2 jam. Selain mengerjakan tes kompre mahasiswa yang akan sidang juga harus mengisi kuisioner kepuasan alumni terhadap pelayanan akademik UPI padahal saat itu pengisi angket masih berstatus sebagai mahasiswa. Namun, hal ini mungkin dilakukan semata-mata untuk kemudahan bagi universitas untuk mengumpulkan data angket tersebut.

Selain beberapa langkah administrasi yang mesti dilakukan di atas, mahasiswa juga harus mempersiapkan diri terutama mempersiapkan fisik dan mental dalam menghadapi ujian, diantaranya
1) Pastikan perlengkapan pakaian yang harus dipakai ketika sidang sudah tersedia
2) Rapihkan dan siapkan kembali semua data yang tidak dilampirkan di skripsi sebagai sikap berjaga-jaga
3) Istirahatlah yang cuku sehingga tubuh anda tidak kelelahan dan otak merasa pusing pada saat sidang
4) Disarankan untuk kembali meriview kembali isi skripsi. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membuat daftar pertanyaan tentang skripsi anda dan pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh dosen penguji sidang. Lalu cobalah menjawab setiap pertanyaan tersebut dengan data dan teori yang kuat dan relevan
5) Latihlah kemampuan berbicara dan rasa percaya diri. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melatih berbicara di depan cermin dan meminta teman untuk berdiskusi tentang isi skripsi anda

Semoga tips ini bermanfaat!
Semoga sidang yang akan anda lakukan berjalan dengan lancar dan Anda mendapatkan nilai yang memuaskan dari penguji Anda! Aamiin

0 komentar:

Posting Komentar