Kamis, 31 Juli 2014

     Karena salah satu keluarga saya ada yang sedang menderita sariawan beliau bertanya kepada saya,  "Apakah di daerah ini ada daun cae?" Sontak saya terheran-heran dengan nama daun yang aneh tersebut. Apa saya kuper atau memang nama itu asing di masyarakat modern, karena saya menganggap bahwa nama tersebut sangat aneh. Esoknya saya ditunjukkan oleh beliau tentang wuujud dari daun cae. Ternyata daun yang dimaksud adalah daun yang saya kenal dengan daun saga

Daun ini sangat saya kenal karena buah dan bijinya yang berwarna merah. Penasaran dengan apakah benar daun saga ini dapat mengobati sariawan dengan epektif saya mencoba mencari tahunya lewat internet.


Karakteristik Saga
Menurut educationmade, Saga (Abrus precatoris) termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun Saga menyerupai daun Tamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis. Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Biji Saga mengandung zat racun yang disebut abrin, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembibitan. Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga.
 
Kandungan Saga:
Menurut educationmade, Daun maupun akar saga mengandung protein, vitamin A,B1, B6, C, Kalsium Oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan.
 
Mengolah Daun Saga menjadi Obat Tradisional
Menurut educationmade, ada resep untuk mengolah daun saga menjadi obat sariawan yaitu :
- Bahan: daun Saga secukupnya;
- Cara Membuat: daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu.
- Cara menggunakan: dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur.
 

0 komentar:

Posting Komentar