Minggu, 31 Maret 2013

Setelah melakukan PPL Kependidikan, banyak sekali hal yang perlu diperdalam kembali. Ternyata, materi yang disampaikan oleh dosen ketika kuliah tidak dapat meg-cover semua kebutuhan saya ketika PPL. Misalnya adalah dalam hal penilaian. Banyak kendala yang saya rasakan ketika membuat sebuah paket soal untuk ulangan harian siswa. Berikut ini akan saya paparkan beberapa kesulitan dan solusi yang saya tawarkan.

1) Materi apa sajakah yang akan diujikan?

Soal dalam ulangan harian pastinya bertujuan untuk mengetahui pencapaian dari peserta didik terhadap satu KD. Namun, dalam prakteknya, terkadang guru melakukan ulangan harian untuk satu atau dua KD sekaligus. Hal ini dikarenakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan ulangan harian sangat sedikit. Guru akan mengalami kesulitan untuk mengajarkan materi yang lainnya karena ulangan harian saja membutuhkan waktu yang lumayan lama. Untuk mengatasi masalah ini, maka perlu dilakukan analisis dulu sejak awal

2) Apakah semua materi atau materi yang esensial saja?

Pada saat pembelajaran, tentunya banyak sekali materi yang berhubungan dengan KD yang akan diperlajari. Tetapi tidak semua meteri harus disampaikan kepada siswa. Konsultasikanlah dengan dosen atau ahli tentang kedalam materi yang akan diajarkan. Pilihlah mana materi yang sesuai dengan KD dan mana materi yang tidak sesuai dengan KD. Anda tentu tidak mengingkan siswa anda kebingungan saat pembelajaran karena memang kemampuan intelektual mereka belum memungkinkan untuk mempelajari materi tersebut. Bahkan, terkadang ada materi yang tidak anda kuasai. Ketika anda mengajarkan materi tersebut, anda sendiri tidak dapat menjelaskan dengan jelas materi tersebut karena anda tidak memahaminya. Hal tersebut juda dapat terjadi karena memang materi yang disampaikan terlalu rumit untuk diterima oleh siswa. Sehingga anda kesulitan untuk menjelaskan materi tersebut. Katakanlah materi tersebut pernah anda dapatkan di bangku kuliah. Namun, karena anda memiliki kekurangan dalam menyederhanakan bahasa dalam menyampaikan materi tersebut, sehingga siswa anda yang SMP merasa kebingungan.

Jadi, apa saja yang mesti anda lakukan?

Pertama, bedah dulu SK dan KD nya. Ambil kata kunci dari KD tersbut. Kata kunci yang terdalam KD biasanya hanya terdiri dari dua jenis, yaitu kata kunci tentang jenis intelektual yang akan dielajari dan kata kunci tentan materi yang akan dipelajari. Untuk kata kunci tentang jenis intelektual, anda harus memahami dulu tentang ranah kognitif, ranah psikomotor dan ranah apektif. Apakah materi yang akan dipelajari itu bersifat psikomotor, kognitif, atau apektif. Jangan sampai anda salah dalam membedakan hal tersebut. Jika anda salah, maka dikhawatoirkan anda akan membuat soal kognitif dari KD yang bersifat psikomotor. Jika hal itu dilakukan, maka dapat dikatakan siswa belum memenuhi SKL, meskipun hasil yang didapatkan dari tes yang telah dilakukan siswa dinayatakan lmelebihi KKM (kriteria ketuntasan minimum). Kata kunci yang kedua, yaitu tentang materi apa saja, dapat membantu anda untuk menentukan materi yang akan dipelajari oleh siswa. Dala menentukan materi apa saja, akan mau tidak mau harus membuka lagi buku paket, buku referensi atau sumber lainnya tentang materi yang berhubungan dengan KD tersebut. Selain itu anda juga harus memikirkan apakah siswa telah belajar tentang materi prasyarat yang harus dia kuasai sebelum mempelejarai KD tersebut. Karena jika ada siswa yang belum belajar, maka mau tidak mau anda harus memasukkan materi tersebut ke dalam pembelajaran yang akan dilakukan.

Next :

3) Apakah materi itu harus diujikan dengan tes atau nontes? Misalnya, apakah siswa harus mengerjakan soal atau melakukan tanya jawab (tes lisan) dengan guru?

3) Apakah ujian perlu dilakukan di dalam kelas atau dapat dilakukan di rumah (take home)?

4) Jika soalnya tes, jenis tes apakah yang harus diambil? Apakah tes objektif atau tes essay?

5) Bagaimanakah cara membuat tes objektif yang baik dan benar?

6) Bagaimanakah cara membuat tes essay yang baik dan benar?

7) Bagaimanakah cara membuat soal nontes yang baik dan benar?

0 komentar:

Posting Komentar