Jumat, 21 Oktober 2011



Pernahkah anda mendengar kata simpul? Kalau di pikiran anda terbersit serentetan gambar yang melambangkan sesuatu dengan nilai tertentu yang terkandung di dalamnya, anda salah besar. Karena itu SIMBOL, bukan SIMPUL*nah, ketahuan kalo saya lagi coba ngelawak tapi gagal he

Simpul, atau dalam bahasa inggris dinamakan knot, merupakan sebuah seni ‘mengisutkan’ atau ‘membelitkan’ tali atau tambang atau benda lainnya yang dapat dibentuk menjadi sesuatu yang berguna. Hmm, sesuatu yang berguna ini bukan berarti kita bisa main lompat tali dengan tali tersebut, tapi kita bisa menggunakan tali yang dibuat simpul tersebut untuk melakukan sesuatu dengan lebih mudah.

Contohnya seperti ini : anda ingin menjemur pakaian di tempat yang sempit. Namun, jumlah pakaian yang harus anda jemur, menurut pemikiran biasa, tidak akan muat di atas lahan tersebut. Hanya dua atau tiga potong saja dari sepuluh pakaian yang anda cuci dengan cara  merentangkannya di atas lahan tersebut *kotor dong! Jika anda diberikan bahan seperti tali, kayu dan batu, apa yang anda lakukan dengan batu itu agar berguna dalam mengatasi permasalahan kita?

Ya, anda akan cenderung membuat jemuran dengan bahan-bahan tersebut! Pertama, buat dua buah kayu bersilang dengan kaki yang panjang dan pancangkan kayu tersebut di atas tanah dengan menggunakan batu. Nah, tinggal tali kan yang belum dimanfaatkan. Hayoo bagusnya diaapain?*apa sih lebay he. Kita pasti bakal membuat tali tersebut menjadi tali jemuran. Nah, masalahnya bagaimana kita bisa menambatkan tali tersebut ke kayu yang kita buat? Salah satu cara dari satu-satunya cara yang mungkin adalah membuat simpul.

Nah, sudah tahu kan kegunaan simpul? Itu hanya salah satu manfaat hebatnya simpul. Manfaat lainnya bisa kita temukan pada tali tambat dari sebuah perahu boat di dermaga (digunakan agar perahu tidak hanyut oleh arus sungai), ujung tali yang digunakan koboy berkuda untuk menangkap buruannya (biasanya si koboy akan memutar-mutarkan tali berujung loop-nya sebelum melemparkannya ke sasaran), seni mengikat tali sepatu (digunakan untuk mengencangkan ikatan tali sepatu), tali yang digunakan untuk menggantung terpidana mati pada hukum gantung (biasa kita lihat di film-film eropa jaman kerajaan), dan lain-lain*masih banyak lagi loh

Yang jelas, setiap knot memiliki kegunaan masing-masing sesuai dengan bentuk dan sifat ikatannya. Artinya meskipun bentuk ikatannya sama, tapi kita bisa menggunakannya dalam keadaan berbeda sesuai dengan sifat kelonggarannya. Contohnya simpul yang digunakan untuk hukuman gantung. Ketika tali itu longgar si terdakwa oke-oke saja dengan nyawanya, tapi ketika tali itu menegang, maka... *saya tak perlu menceritakan detail menyeramkan ini, karena percayalah, ini adalah artikel yang tjuannya mendidik he

0 komentar:

Posting Komentar