Rabu, 23 Juli 2014

     Sudah lebih dari 1,5 tahun belakangan ini saya menyukai budaya korea selatan dan sudah lebih dari setengah tahun saya ingin tinggal di korea selatan. Betapa lugunya dan terpengaruhnya saya dengan budaya korea selatan, terutama K-pop, sampai-sampai saya menerapkan tata cara makan mereka, belajar bahasa mereka dan mengenal budaya mereka. Hal itu saya lakukan agar saya nanti terbiasa ketika tinggal di sana. Hehe. Itu memang maih menjadi mimpi sih, yang saya sendiri tidak tahu apakah perlu saya wujudkan atau tidak. Ya, tapi pada prinsipnya ketika saya mencintai sesuatu, maka harus ada keuntungan yang saya dapatkan dari rasa cinta itu. Termasuk saya harus bisa bahasa korea ketika saya mencintai budaya korea selatan.
     Namun, di bulan Ramadhan ini saya mulai berfikir tentang rasa cinta saya ini. Apakah ini benar, atau sekedar ambisi dunia saja? Setelah saya melihat acara Muslim Traveler di NET TV, saya menyedari bahwa sebagai seorang muslim, hidup di negeri orang lain adalah sebuah tantangan yang besar. Terutama hidup di negara yang muslim adalah minoritasnya. Maka setelah menyadari hal itu, saya harus mempersiapkan diri dengan pengetahuan yang baru tentang islam di Korea. Jika memang saya ditakdirkan untuk singgah, bekerja dan tinggal di sana, saya ingin dekat dekat kepada Allah SWT. Saya ingin tetap memegang Islam sebagai jalan hidup saya hingga saya menghembuskan nafas terakhir saya. Aamiin.
     Sebagai muslim, amalan penting yang pertama yang harus diperhatikan adalah shalat. Karena amalan ini lah yang akan dihisab terlebih dahulu nantinya. Oleh karena itu, saya tertarik untuk mebahas tentang temapat shalatnya muslim, yaitu masjid, yang ada di korea. Sebenarnya shalat tidak harus dilakukan di masjid, tetapi hal ini menjadi wajib bagi saya selaku seorang muslim. Aplagi satu minggu sekali saya harus shalat berjamaan jum'at di masjid. Jadi, ketika kita ada di korea, mau tidak mau kita harus datang ke masjid. 
     Dikutip dari Life Viva, ada beberapa masjid yang ada di korea selatan.

1. Seoul Central Mosque
Masjid ini erletak di pusat kota Seoul di Itaewon. Masjid Sentral Seoul ini merupakan masjid permanen pertama yang berada di Korea Selatan dan merupakan satu-satunya masjid di Seoul. Masjid ini dibangun tahun 1976 dengan bantuan dari pemerintahan Korea dan kontribusi moneter yang besar dari Arab Saudi dan negara-negara Islam lainnya.
Masjid ini memiliki tiga lantai, yang memiliki fungsi berbeda. Di lantai pertama terdapat kantor Federasi Muslim Korea dan ruang pertemuan, sedangkan ruang salat berada di lantai dua dan tiga. Di tempat ini juga dibangun sebuah madrasah yang dijadikan sebagai lembaga pendidikan Islam bagi anak-anak, Pusat Penelitian Kebudayaan Islam dan Organisasi Islam lainnya.
http://life.viva.co.id/

2. Masjid Busan
Masjid Busan merupakan masjid kedua yang didirikan di Korea Selatan. Dibangun pada tahun 1980, dengan dukungan dana dari Ali Fellaq, mantan Menteri Keuangan Libya. Masjid ini berada di Namsan-dong, Geumjaneong-gu, Busan. Di masjid ini, pengunjung tidak hanya dapat melaksanakan ibadah salat dan mengaji, tetapi juga dapat mempelajari lebih banyak mengenai Islam di Korea Selatan.
Karena di Masjid ini, jamaah dapat bertemu dan bertanya banyak hal kepada kepala Masjid, atau yang disebut sebagai imam. Masjid ini juga menyediakan perpustakaan yang memberikan banyak bahan dan materi audio yang dapat dipinjam.
myfir2u.blogspot.com

3.  Masjid Gwangju
Masjid Gwangju merupakan Masjid ketiga yang dibangun di Korea. Terletak di dekat Seongnam, Icheon dan Namyangju. Masjid Gwangju dibuka pada tahun 1981. Masjid ini juga merupakan satu-satunya Masjid di Gwangju. Muslim yang beribadah di Masjid Gwangju, biasanya datang dari berbagai negara seperti Bangladesh, Mesir dan India. Masjid ini dikelola oleh Korea Muslim Federation dan menjadi Pusat Dakwah Islam di Gwangju. Organisasi ini mewakili umat Islam dan melindungi kepentingan mereka di Korea.
http://amirkorea.org/

4. Masjid Jeolla-do/Jeonju
Jeonju merupakan kota yang memiliki tradisi dan seni korea dengan harmoni yang indah. Keharmonian tersebut, ditunjukkan pula pada Masjid Jeonju yang memiliki arsitektur Korea dan Islam. Masjid ini memiliki atap yang berupa perpaduan atap khas korea dan kubah khas Islam.
kfriends.net

5. Masjid Ansan
Masjid ini berada di Wongok-dong, Ansan. Pemimpin di Masjid ini berasal dari Bangladesh, yang dipilih oleh para imigran Islam di Korea Selatan. Masjid ini biasanya digunakan oleh para imigran Muslim dari Bangladesh, Pakistan, dan Indonesia yang bekerja di dekat Kompleks Industri Ansan.
http://amirkorea.org/

6. Masjid Anyang
Tidak jauh dari Seoul, berdiri sebuah Masjid yang diberi nama Masjid Anyang. Sama seperti Ansan, Masjid ini juga digunakan oleh para imigran Korea Selatan. Namun kebanyakan hanya imigran dari Bangladesh dan Pakistan yang beribadah di Masjid ini.
http://amirkorea.org/

7. Masjid Bupyeong
Terletak di ujung timur Incheon, atau di antara Seoul dan Incheon,  Masjid Bupyeong merupakan tempat ibadah bagi umat Islam yang bekerja di daerah tersebut dan sekitarnya, termasuk Kompleks Industri Namdong di Incheon. Kebanyakan dari pekerja adalah penduduk imigran, dan hanya sedikit warga asli Korea Selatan yang beribadah di Masjid ini.

8. Masjid Gyeonggi / Paju
Masjid ini terletak di dekat sungai Injin, yang terletak di antara Seoul dan kota Kaesong Korea Utara. Kota ini merupakan sebuah kompleks teknologi tercanggih di Korea yang dikembangkan di dalam kota. Masjid Paju, biasanya dikunjungi oleh umat Muslim yang berasal dari Pakistan dan Bangladesh yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.

Beikut ini peta korea selatan dan letak masjid-masjid yang telah dibahas di atas

0 komentar:

Posting Komentar