Senin, 17 Juni 2013

          Beberapa peta topografi yang digunakan oleh pecinta alam adalah peta topografi UTM dan peta topografi tradisional. Perbedaan di antara keduanya terletak pada :
1. jenis satuan
Peta topografi UTM dan tradisional memiliki satuan masing-masing yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah titik atau tempat di muka bumi. Pada peta tradisional, satuan yang sering digunakan adalah derajat Bujur Timur (BT) atau derajat Bujur Barat (BB) serta Lintang Selatan (LS) atau Lintang Utara (LU) . Pada peta UTM, satuan yang digunakan adalah meter timut (mT) dan meter utara (mT)
2. Pembagian wilayah
Pada peta topografi tradisional, bumi dibagi menjadi berdasarkan garis lintang yang membelah bumi secara horizonal dan garis bujur yang membelah bumi secara vertikal. Pada peta topografi UTM, bumi dibagi menjadi beberapa wilayah yang telah ditentukan.
3. Ketidaksejajaran
Jika kita membandingkan garis lintang atau bujur terhadap garis grid UTM, maka akan ada perbedaan kemiringan dari kedua garis tersebut. Semakin jauh dari khatulistiwa, maka kemiringan tersebut semakin besar. Hal ini dikarenakan pada peta tradisional, bumi digambarkan sebagai hamparan yang membentuk bola bola secara utuh. Sedangkan pada peta UTM, bumi digambarkan sebagai hamparan segiempat.
File:Utm-zones.jpg
Peta UTM
http://environment.umn.edu/atlas/data/gli/carob_yield.png 
Peta Tradisional
\

0 komentar:

Posting Komentar